BAB 1
Latar Belakang
Perusahaan ini berdiri berdasarkan dari kayu bebas ekspor
yang dimanfaatkan. Kebutuhan akan kayu yang semakin meningkat untuk membangun
dan interior kayu lainnya. Dengan adanya perusahaan kayu mempemudah orang –
orang yang membutuhkan kayu tanpa perlu bersusah payah untuk mengolahnya
sendiri. perusahaan kayu ini dapat berdiri dan merekrut karyawan produksi tanpa
perlu kemampuan bahasa yang handal ( seperti bahasa asing ), cukup skill yang
handal dan kepatuhan terhadap peraturn yang ada. Semua dapat berjalan dengan
baik. Dengan adanya perusahaan kayu selain untuk memperbaiki ekonomi pemiliknya
juga dapat memperbaiki ekonomi para karyawany,a ini berarti satu lapangan pekerjaan
lagi teripta.
Tujuan
Dilakukan observasi ini untuk mengetahui strategi apa yang
digunakan oleh UD Rimba Raya untuk bersaing dengan para kompetitornya.
Kompetitor yang bersaing dari segi manapun. Sebagai perusahaan yang sudah lama
berdiri, competitor – komprtitor baru menjadi tantangan untuk terus berkarya
dan meningkatkan kualitas agar tidak mengecewakan pelanggan. Menganalisis
faktor internal dan eksternal untuk mengetahui SWOT pada perusahaan kayu ini.
Sehingga dapat diketahui apa yang dihadapi dan apa yang harus dilakukan oleh
perusahaan ini agar mampu bersaing dengan competitor lama maupun competitor
baru.
PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan :
UD. Rimba Rxxx
Pemilik :
Drs. H. Masxxxx, S.H.
Alamat Usaha :
Jalan Raya Kedung Sekar Benjeng
Telepon :
031-xxxxxx
Bidang Usaha :
Produksi Kayu dan Jasa Transportasi
Jumlah Karyawan :
20 Orang
Gaji Karyawan :
Harian sebesar Rp. 50.000,- s/d Rp. 75.000,-
Usia Karyawan :
20 – 45 tahun
Pendidikan :
SD s/d SMA/K
Modal Awal :
Rp. 500,000,- (tahun 1990)
Jenis produksi :
Gagang sapu
SEJARAH PERUSAHAAN
Perusahaan ini adalah perusahaan milik keluarga yang berdiri
pada tahun 90an. Berawal dari seorang buruh supir yang memanfaatkan sisa ekspor
kayu dari perusahaan tempat beliau bekerja. Kayu sepanjang 1,5x1 Meter
dimanfaatkan untuk dijadikan gagang sapu ijuk.
Modal awal usaha sebanyak Rp. 500.000,-, dengan modal
sebanyak itu tidak menjadikan masalah bagi beliau, karena usaha tersebut diatas
lahan sendiri.
Usaha mantan buruh itu kini mulai pesat dan memiliki 25
karyawan. Yang terdiri dari 20 karyawan dari masyarakat sekitar dan 5 orang
dari keluarga sendiri. Tujuan di rekrutnya karyawan dari masyarakat sekitar
yang pendidikannya kurang adalah untuk membantu ekonomi masyarakat sekitar
pabrik.
LATAR BELAKANG USAHA
-
Ingin memperbaiki status ekonomi dari orang yang
tidak punya menjadi orang sukses
-
Membantu perekonomian masyarakat sekitar
TUJUAN USAHA
-
Menciptakan lapangan pekerjaan
-
Menciptakan kualitas kayu dan gagang sapu yang
bagus dengan harga terjangkau
-
Menciptakan jasa transportasi
STRUKTUR ORGANISASI
BAHAN PRODUKSI
Bahan yang diperoleh untuk membuat produk gagang sapu
berasal dari sisa kayu pabrik di Gresik dan Semarang.
SASARAN PEMASARAN
Sasaran pemasaran produk ini adalah seluruh masyarakat dan
di kota Malang satu minggu 2 kali pengiriman. Disamping itu ada juga pembeli
local (home industri) yang dating ke pabrik untuk membeli produk tersebut.
SISTEM KEUANGAN
Staff admin hanya mencatat pengeluaran dan pemasukan, dan
direktur memegang control penuh semua keuangan.
STRATEGI PEMASARAN
Berpedoman dari risky dari Allah SWT, sang pemilik mencari
harga yang termurah dan dijual dengan harga yang terjangkau, dan apabila harga
kayu naik, sang pemilik akan mencari kayu di Semarang (karena lebih murah) dan
menjualnya dengan harga yang tetap, sehingga tidak mengecewakan konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar