Selasa, 10 Desember 2013

ANALISIS IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT ( TQM ) DI RUMAH SAKIT UMUM RS. SAIFUL ANWAR MALANG

MATA KULIA : TQM

ANALISIS IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT ( TQM ) DI RUMAH SAKIT UMUM RS. SAIFUL ANWAR MALANG

RSU Dr. Saiful Anwar harus belajar untuk lebih efisien dan memfokuskan pada pengambilan hasil pemeriksaan di laboratorium dari masing-masing seksi lingkungan instalasi laboratorium sentral agar masalah lebih dapat di minimalisir.
untuk menjadi pelayanan yang terbaik.diperukan target kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yang mampu bertahan. Penerapan TQM dengan metode PDCA dilakukan yaitu tujuan utama, karena pengaruh ini tidak akan seragam bagi semua faktor dan untuk itu perlu dilakukan identifikasi terhadap intensitasnya, atau sering disebut menyusun prioritas.
Untuk bersaing dalam dunia kesehatan sekarang ini, RSU Dr. Saiful Anwar harus belajar untuk lebih efisien dan memfokuskan pelayanan pada pasien dari keseluruhan proses mereka. Tidak terdapat jalan pintas untuk menjadi “World Class Hospital”. Hanya rumah sakit yang memperhatikan kepuasan pasien (customer satisfaction) yang mampu bertahan. Kaedah ini mutlak diikuti agar kita dapat tetap berbisnis. Namun , untuk lebih berkembang dan menjadi kelas dunia, tidak cukup sekedar memuaskan dengan cara memenuhi harapan, tetapi perlu meningkatkan pelayan dan menjamin ke aslian obat-obatan.
Untuk itu diperlukan inovasi bukan sekedar improvement. Pelaksanaan proses secara benar (efektif dan efisien) sejak awal sampai akhir, mutlak dilakukan oleh setiap karyawan untuk membangun keunggulan bersaing.
Di harapkan filosofi TQM juga mampu membuat masing-masing karyawan bertanggung jawab untuk mengontrol kualitas dan menghentikan proses ketika terjadi masalah, dilakukanya pula dorongan untuk mengidentifikasikan berbagai cara untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan proses yang sesuai dengan SOP.
Metode AHP yang di digunakan menjadikan data yang di hasilka semakin akurat. AHP adalah prosedur yang berbasis matematis yang sangat matematik dikuantitatif dalam satu set perbandingan berpasangan. Kelebihan AHP dibandingkan dengan yang lainnya karena adanya struktur yang berhirarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih, sampai kepada sub-sub kriteria yang paling mendetail. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif  karena menggunakan input persepsi manusia, model ini dapat mengolah data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Jadi kompleksitas permasalahan yang ada di sekitar kita dapat didekati dengan baik oleh model AHP, selain juga mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi-objectif dan multi-kriteria yang didasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hirarki. Jadi model ini merupakan suatu model pengambilan keputusan yang komprehensif. AHP membuka kesempatan adanya perbedaan pendapat dan konflik sebagaimana yang terjadi dalam kondisi nyata dalam usaha mencapai konsensus. Langkah yang dilakukan pada metoda AHP, yaitu: (1) mengidentifikasi sasaransebagai fokus, (2) menyusun kekuatan pendorong (3) menentukan pelaku (4) menetapkan beberapa tujuan dan (5) menentukan prioritas pilihan
Dalam melakukan penelitian ini penulis melaksanakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyajikan data yang akurat, meningkatkan kualitas pelayanan dalam memenuhi kepuasan pelanggannya (Customer Satisfactions).
Kesimpulan yang dapat ditarik sebelumnya tentang pelaksanaan Total Quality Management di RSU Dr. Saiful Anwar adalah sebagai berikut :
1.      . Terlaksananya pembuatan SOP penyerahan hasil pemeriksaan.
2.      Penyerahan hasil laporan tepat waktu dan benar
3.      Meningkatnya kepuasan pelanggan.



0 komentar:

Posting Komentar