Jumat, 18 Oktober 2013

Contoh penulisan PKM-K



USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
HERBAL DRINK BUBBLE-T
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Zakira                                  (11 312 003) Ketua                 2011
Devi Dian Pratiwi               (11 312 019) Anggota             2011
Lailatul Muadlomah           (11 312 015) Anggota             2011
M. Fatih Jamaluddin H.      (11 312 010) Anggota             2011
Rofaida Agustin                 (11 312 018) Anggota             2011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
GRESIK
TAHUN 2013


PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1.      Judul Kegiatan                                          : Herbal Drink Bubble-T
2.      Bidang Kegiatan                                       : PKM-K
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan
1.      Nama Lengkap                                    : Zakira
2.      NIM                                                    : 11 312 003
3.      Jurusan                                                : Manajemen
4.      Universitas/Institut/Politeknik            : Muhammadiyah
5.      Alamat Rumah dan No Tel./HP          : Jl. Kapten Dulasim 07 Sidomoro
  Gresik /085331133944
6.      Alamat email                                       : zakirazee@gmail.com
4.      Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis       : 4 orang
5.      Dosen Pendamping
a.       Nama Lengkap dan Gelar                   : Sukaris,S.E.,M.S.M.
b.      NIDN                                                  : 721087602
c.       Alamat Rumah dan No Tel./HP          : Perumahan ABR Blok AN/No 8 Gresik
6.      Biaya Kegiatan Total
a.       Dikti                                                    : Rp -
b.      Sumber lain                                         : Rp
7.      Jangka Waktu Pelaksanaan                       : 3 bulan

Gresik, 17 Oktober 2013
Menyetujui
Ketua Jurusan/ Program Studi Manajemen/                Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa




(Sukaris, S.E., M.S.M.)                                               (Zakira)
NIP/NIK. 0311.0506.119                                           NIM. 11 312 003
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan                       Dosen Pendamping




(Harunur Rosyid.S.T.Kom)                                        (Sukaris, S.E., M.S.M.)
NIP/NIK. 06.240.402.005                                          NIP/NIK. 0311.0506.119


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
RINGKASAN.................................................................................................................... 1
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................. 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...................................................... 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN................................................................................ 6
BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................. 9



RINGKASAN
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.) adalah tanaman obat-obatan yang tergolong Dalam suku temu - temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari Indonesia,khususnya Pulau Jawa kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malaysia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand,dan Filipina tanaman ini selain di Asia tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa. Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur Tanaman terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari 1m tetapi kurang dari 2m, merupakan metamorfosis dari daun tanaman. berwarna hijau atau coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap.
Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31– 84cm dan lebar 10 –  18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80cm, pada setiap helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun agak panjang sedangkan bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23cm dan lebar 4 – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga.Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8-13 mm,mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah,panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm, sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit.



BAB 1. PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Beragam budaya, adat serta kekayaan alam yang dimiliki negeri kita Indonesia begitu tersohor hingga kekancah international sehingga menarik minat penjajah untuk merebut bangsa ini.  Rempah –rempah yang begitu banyak manfaatnya menjadi daya tarik tersendiri, sehingga bangsa ini pun pernah merasakan susahnya dijajah. Namun inilah Indonesia yang begitu beraninya merebut kembali harta dan haknya. Bangsanya, budaya serta adatnya dan juga kekayaan alamnya.
Salah satu kekayaan alam kita adalah rempah-rempah dan Temulawak sebagai salah satu rempah-rempah ( tanaman obat ) memiliki khasiat untuk obat, bahan kosmetik, sumber karbohidrat, bahan penyedap makanan dan miuman dan pewarna makanan juga kosmetik secara alami. Temulawak merupakan tanaman yang memiliki prospek bagus untuk dikembangkan. Semua bagian dari temulawak dapat dimanfaatkan. Namu ada bagia dari temulawak yang paling bermanfaat untuk berbagai macam kebutuhan yaitu rimpangnya. Dalam khasiatnya sebagai obat, temulawak sudah diakui dunia seperti contoh di Beland dan Jerman. Berdasarkan penelitian – enelitian yang dilakukan oleh dalam negeri hingga luar negeri menjadikan temulawak salah satu fitofarmaka.
Melihat Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat . cara mencari hingga pengolahan yang mudah untuk dipelajari. Ini menarik minat kami untuk mengolah temulawak menjadi lebih menarik serta memperkenalkan lagi dan lagi  dan seterusnya tentang minuman temulawak yang sudah mulai jarang diminati kawula muda. Karena minuman tradisional ini dianggap kuno dan kurang menarik bila bersanding dengan minuman-minuman modern yang ada sekarang, khususnya minuman-minuman dari luar negeri  karena sebagian banyak orang merasa lebih prestige.
Minuman herbal berkualitas asli produk Indonesia, Bubble-T. Diolah kembali agar mampu bersaing dengan minuman lainya. Minuman sehat dan harga yang terjangkau.


1.2  Tujuan
·         Untuk lebih mengenal temulawak
·         Untuk mengenal Bubble-T

1.3  Manfaat
Mengetahui manfaat temulawak sebagai obat tradisional, bahan kosmetik, bahan penyedap serta bahan dasar makanan. Dan mengetahui bahwa Bubble-T adalah brand minuman berbahan dasar temulawak. Begitu segar,sehat, alami dan lezat juga tidak membuat kantong kita kering.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1  Tentang Temulawak
Temulawak adalah tanaman berbatang semu dengan tinggi hinggalebih dari 1m tetapi kurang dari 2m, berwarna hijau atau coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna danbercabang kuat, berwarna hijau gelap.
Tiap batang mempunyaidaun 2– 9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampaibangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terangsampai gelap, panjang daun 31–84 cm dan lebar 10– 18cm,panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80 cm .Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9 –23cm dan lebar 4 – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm danlebar 1cm.
Temulawak (curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan dihutan-hutan daerah tropis. Temulawak juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutama pada tanah gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herbal yang batang pohonnya berbentuk batang semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua.
Rimpang temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendah juga dapat tumbuh baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.

2.2  Manfaat Temulawak
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat,dan minyak atsiri yang terdiri ataskamfer, glukosida, turmerol,dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai :
a.       Anti Inflamasi (anti radang)
b.      Anti Hepototoksik (anti keracunan empedu).
Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu,
a.       Hepatoprotektor (mencegah penyakit hati),
b.      Menurunkankadar Kolesterol,
c.       Anti Inflamasi (anti radang),
d.      Laxative (pencahar),
e.       Diuretik (peluruh kencing), dan
f.       Menghilangkan Nyeri Sendi.
Manfaat lainnya yaitu,
a.       meningkatkan nafsumakan,
b.      melancarkan ASI, dan
c.       membersihkan darah.
Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makananuntuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk,karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri  yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.

2.3  Kapasitas Produk
Produk Bubble-T ini kami produksi masih dalam skala kecil terlebih dahulu, sambil melihat perkembangan dan respon dari konsumen. Maka dari itu pada awal bulan dijual Rp.5.000 per kemasan (gelas ukuran 500 ml)

2.4  Keunggulan Minuman Temulawak Bubble-T
a.       Dikombinasikan dengan Jelly yang berserat tinggi sehingga bagus untuk pencernaan
b.      Bubble-T ini dibuat dengan proses alami tanpa bahan kimia sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari, mengingat khasiatnya sangat banyak.
c.       Bubble-T yang kami jual dipadukan dengan serutan es yang lembut, selasih, nata de coco, jelly dan tentunya temulawak yang manis.

2.5  Perolehan Bahan Baku
Bahan baku sangat mudah untuk diperoleh di pasar maupun kebun toga yang dikelola sendiri. Sedangkan untuk bahan baku penunjang lainnya juga masih dapat dijangkau.

2.6  Perencanaan Tempat Produksi
Lokasi atau tempat dari pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah Perum GKB/GKA Kec.Kebomas Kab.Gresik. Sekitar Universitas Muhammadiyah Gresik. Alasan pemilihan lokasi ini karena lokasinya strategis, dekat dengan konsumen serta bahan baku.

2.7  Peluang Pasar
Bubble-T merupakan minuman herbal yang menyehatkan, bahkan rasanya manis dan segar. Sehingga diprediksikan produk ini akan mudah di sukai semua kalangan. Temulawak juga banyak dijual di warung-warung namun kemasannya yang kurang menarik dan banyaknya tambahan zat kimia yang bahkan justru membahayakan. Itulah yang membuat kami memilih produk ini sebagai praktek bisnis.

2.8  Media Promosi Yang Akan Digunakan
Media promosi yang akan kami gunakan adalah media cetak (brosur, pamphlet, stiker), media lisan, media social (facebook, twitter, instagram, path, blackberry masanger)

2.9  Strategi Pemasaran
Strategi dalam pemasaran Bubble-T dilakukan dengan metode pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Ada 4 (empat) metode pembauran pemasaran (marketing mix) untuk lebih mensukseskan penjualan, diantaranya adalah:
a.       Promotion
Promosi akan menunjang pendapatan dari produk, dengan cara memaksimalkan media yang ada seperti yang sudah dijabarkan diatas.
b.      Product
Produk yang inovatif dan membuat konsumen penasaran pada awalnya, dan pada akhirnya mengetahui khasiat temulawak itu sendiri.
c.       Price
Bubble-T dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp. 5.000,00 namun kaya akan khasiat.
d.      Place
Tempat penjualan yang strategis dapat mendapat keuntungan yang besar dari  penjualan produk tersebut.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.



3.1  Persiapan
a.       Persiapan Bahan dan Alat
Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya bahan dan alat. Bahan utama yang digunakan adalah :
-          Temulawak kering
-          Kayu manis
-          Cengkeh
-          Kapulaga
-          Gula batu
-          Gula pasir
-          Air mineral
Alat yang digunakan adalah :
-          Panci
-          Saringan
-          Termos
-          Spatula
-          Kompor gas
b.      Persiapan Tempat
Sebelum memasarkan produk ini, akan dilakukan survei tempat yang akan dijadikan tempat penjualan produk ini

3.2  Pelaksanaan Program
Produk Bubble-T yang sudah siap akan dijual ditempat yang sudah dipilih, seperti di sekitar kampus atau taman.

3.3  Evaluasi
Apabila program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan pertama produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai tiga bulan yang merupakan waktu pencapaian program. Akan diketahui apakah produk ini banyak peminatnya atau sedikit peminatnya.


BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1  Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan Penunjang
Rp.     575.000
2
Bahan Habis Pakai
Rp.     172.000
3
Perjalanan
Rp.       65.000
4
Lain-lain
Rp.       25.000
Jumlah
Rp.     837.000

4.2  Jadwal Kegiatan
NO
Aktivitas
Minggu
M 1
M 2
M 3
M 4
M 5
M 6
M 7
M 8
M 9
M 10
M 11
M 12
1
Persiapan Pembuatan Produk












2
Proses Pembuatan












3
Melakukan Penjualan produk












4
Melakukan Evaluasi Produk












5
Pembuatan Laporan













DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia, Temulawak, http://en.wikipedia.org/wiki/Temulawak. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2013
Santi, Libyani Andara. Resep Minuman Temulawak, http://www.masaksendiri.com/minuman-temulawak/. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2013
Febriani, Yossi, Fungsi Temulawak yang Dapat Digunakan sebagai Obat Tradisional. http://www.scribd.com/doc/64566498/MAKALAH-TEMULAWAK. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2013



0 komentar:

Posting Komentar