USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
HERBAL DRINK BUBBLE-T
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Zakira (11 312 003)
Ketua 2011
Devi Dian Pratiwi (11
312 019) Anggota 2011
Lailatul Muadlomah (11 312 015) Anggota 2011
M. Fatih Jamaluddin H. (11 312 010) Anggota 2011
Rofaida Agustin (11
312 018) Anggota 2011
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
GRESIK
TAHUN 2013
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Herbal Drink Bubble-T
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
1.
Nama Lengkap : Zakira
2.
NIM : 11 312 003
3.
Jurusan : Manajemen
4.
Universitas/Institut/Politeknik
: Muhammadiyah
5.
Alamat Rumah dan No
Tel./HP : Jl. Kapten Dulasim 07
Sidomoro
Gresik
/085331133944
6.
Alamat email :
zakirazee@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan
Gelar : Sukaris,S.E.,M.S.M.
b.
NIDN : 721087602
c.
Alamat Rumah dan No
Tel./HP : Perumahan ABR Blok AN/No 8 Gresik
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
:
Rp -
b. Sumber
lain : Rp
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :
3 bulan
Gresik,
17 Oktober 2013
Menyetujui
Ketua
Jurusan/ Program Studi Manajemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing
Unit Kegiatan Mahasiswa
(Sukaris, S.E., M.S.M.) (Zakira)
NIP/NIK. 0311.0506.119 NIM.
11 312 003
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Harunur Rosyid.S.T.Kom) (Sukaris, S.E., M.S.M.)
NIP/NIK. 06.240.402.005 NIP/NIK.
0311.0506.119
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
i
PENGESAHAN USULAN PKM
KEWIRAUSAHAAN................................................
ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................
iii
RINGKASAN....................................................................................................................
1
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................
2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA
USAHA......................................................
3
BAB 3 METODE
PELAKSANAAN................................................................................
6
BAB
4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................................
9
RINGKASAN
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.) adalah tanaman
obat-obatan yang tergolong Dalam suku temu - temuan (Zingiberaceae). Tanaman
ini berasal dari Indonesia,khususnya Pulau Jawa kemudian
menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malaysia. Saat ini,
sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand,dan Filipina
tanaman ini selain di Asia tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina,
Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa. Nama
daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di
Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran
rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di
hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada
tanah yang gembur Tanaman terna berbatang semu dengan tinggi hingga lebih dari
1m tetapi kurang dari 2m, merupakan metamorfosis dari daun tanaman. berwarna
hijau atau coklat gelap. Akar rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang
kuat, berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning
tua atau berwarna hijau gelap.
Tiap batang mempunyai daun 2 – 9 helai dengan
bentuk bundar memanjang sampai bangun lanset, warna daun hijau atau coklat
keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31– 84cm dan lebar 10 –
18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80cm, pada setiap
helaian dihubungkan dengan pelepah dan tangkai daun agak panjang sedangkan
bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral,
tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9 – 23cm dan lebar 4
– 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau
sebanding dengan mahkota bunga.Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang
8-13 mm,mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm,
helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang
berwarna merah dadu atau merah,panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm,
sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma
tajam yang menyengat dan rasanya pahit.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Beragam
budaya, adat serta kekayaan alam yang dimiliki negeri kita Indonesia begitu
tersohor hingga kekancah international sehingga menarik minat penjajah untuk
merebut bangsa ini. Rempah –rempah yang
begitu banyak manfaatnya menjadi daya tarik tersendiri, sehingga bangsa ini pun
pernah merasakan susahnya dijajah. Namun inilah Indonesia yang begitu beraninya
merebut kembali harta dan haknya. Bangsanya, budaya serta adatnya dan juga
kekayaan alamnya.
Salah satu
kekayaan alam kita adalah rempah-rempah dan Temulawak sebagai salah satu
rempah-rempah ( tanaman obat ) memiliki khasiat untuk obat, bahan kosmetik,
sumber karbohidrat, bahan penyedap makanan dan miuman dan pewarna makanan juga
kosmetik secara alami. Temulawak merupakan tanaman yang memiliki prospek bagus
untuk dikembangkan. Semua bagian dari temulawak dapat dimanfaatkan. Namu ada
bagia dari temulawak yang paling bermanfaat untuk berbagai macam kebutuhan
yaitu rimpangnya. Dalam khasiatnya sebagai obat, temulawak sudah diakui dunia
seperti contoh di Beland dan Jerman. Berdasarkan penelitian – enelitian yang
dilakukan oleh dalam negeri hingga luar negeri menjadikan temulawak salah satu
fitofarmaka.
Melihat
Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat . cara
mencari hingga pengolahan yang mudah untuk dipelajari. Ini menarik minat kami
untuk mengolah temulawak menjadi lebih menarik serta memperkenalkan lagi dan
lagi dan seterusnya tentang minuman
temulawak yang sudah mulai jarang diminati kawula muda. Karena minuman
tradisional ini dianggap kuno dan kurang menarik bila bersanding dengan
minuman-minuman modern yang ada sekarang, khususnya minuman-minuman dari luar
negeri karena sebagian banyak orang
merasa lebih prestige.
Minuman
herbal berkualitas asli produk Indonesia, Bubble-T. Diolah kembali agar mampu
bersaing dengan minuman lainya. Minuman sehat dan harga yang terjangkau.
1.2
Tujuan
·
Untuk lebih mengenal temulawak
·
Untuk mengenal Bubble-T
1.3
Manfaat
Mengetahui
manfaat temulawak sebagai obat tradisional, bahan kosmetik, bahan penyedap
serta bahan dasar makanan. Dan mengetahui bahwa Bubble-T adalah brand minuman
berbahan dasar temulawak. Begitu segar,sehat, alami dan lezat juga tidak
membuat kantong kita kering.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1
Tentang Temulawak
Temulawak adalah tanaman berbatang semu dengan tinggi
hinggalebih dari 1m tetapi kurang dari 2m, berwarna hijau atau coklat gelap.
Akar rimpang terbentuk dengan sempurna danbercabang kuat, berwarna hijau gelap.
Tiap batang mempunyaidaun 2– 9 helai dengan bentuk
bundar memanjang sampaibangun lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan
terangsampai gelap, panjang daun 31–84 cm dan lebar 10– 18cm,panjang
tangkai daun termasuk helaian 43 – 80 cm .Perbungaan lateral, tangkai
ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9 –23cm dan lebar
4 – 6cm, berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau
sebanding dengan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang
8 – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan
4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung
yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm danlebar 1cm.
Temulawak
(curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan dihutan-hutan daerah tropis. Temulawak
juga berkembang biak di tanah tegalan sekitar pemukiman, terutama pada tanah
gembur, sehingga buah rimpangnya mudah berkembang menjadi besar. Temulawak
termasuk jenis tumbuh-tumbuhan herbal yang batang pohonnya berbentuk batang
semu dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daunnya lebar dan pada setiap helaian
dihubungkan dengan pelapah dan tangkai daun yang agak panjang. Temulawak
mempunyai bunga yang berbentuk unik (bergerombol) dan berwarna kuning tua.
Rimpang
temulawak sejak lama dikenal sebagai bahan ramuan obat. Aroma dan warna khas
dari rimpang temulawak adalah berbau tajam dan daging buahnya berwarna
kekuning-kuningan. Daerah tumbuhnya selain di dataran rendah juga dapat tumbuh
baik sampai pada ketinggian tanah 1500 meter di atas permukaan laut.
2.2
Manfaat Temulawak
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein,
karbohidrat,dan minyak atsiri yang terdiri ataskamfer, glukosida, turmerol,dan kurkumin.
Kurkumin bermanfaat sebagai :
a.
Anti Inflamasi (anti radang)
b.
Anti Hepototoksik (anti keracunan empedu).
Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu,
a.
Hepatoprotektor (mencegah penyakit hati),
b.
Menurunkankadar Kolesterol,
c.
Anti Inflamasi (anti radang),
d.
Laxative (pencahar),
e.
Diuretik (peluruh kencing), dan
f.
Menghilangkan Nyeri Sendi.
Manfaat lainnya yaitu,
a.
meningkatkan nafsumakan,
b.
melancarkan ASI, dan
c.
membersihkan darah.
Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu
lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil
patinya, kemudian diolah menjadi bubur makananuntuk bayi dan orang-orang yang
mengalami gangguan pencernaan. Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa
beracun yang dapat mengusir nyamuk,karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak
atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang
mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti.
2.3
Kapasitas Produk
Produk
Bubble-T ini kami produksi masih dalam skala kecil terlebih dahulu, sambil
melihat perkembangan dan respon dari konsumen. Maka dari itu pada awal bulan
dijual Rp.5.000 per kemasan (gelas ukuran 500 ml)
2.4
Keunggulan Minuman Temulawak Bubble-T
a.
Dikombinasikan dengan Jelly yang berserat tinggi
sehingga bagus untuk pencernaan
b.
Bubble-T ini dibuat dengan proses alami tanpa
bahan kimia sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari, mengingat khasiatnya
sangat banyak.
c.
Bubble-T yang kami jual dipadukan dengan serutan
es yang lembut, selasih, nata de coco, jelly dan tentunya temulawak yang manis.
2.5
Perolehan Bahan Baku
Bahan baku sangat mudah untuk diperoleh di pasar maupun
kebun toga yang dikelola sendiri. Sedangkan untuk bahan baku penunjang lainnya
juga masih dapat dijangkau.
2.6
Perencanaan Tempat
Produksi
Lokasi
atau tempat dari pelaksanaan proposal rencana PKM-K ini adalah Perum GKB/GKA
Kec.Kebomas Kab.Gresik. Sekitar Universitas Muhammadiyah Gresik. Alasan
pemilihan lokasi ini karena lokasinya strategis, dekat dengan konsumen serta
bahan baku.
2.7
Peluang Pasar
Bubble-T
merupakan minuman herbal yang menyehatkan, bahkan rasanya manis dan segar.
Sehingga diprediksikan produk ini akan mudah di sukai semua kalangan. Temulawak
juga banyak dijual di warung-warung namun kemasannya yang kurang menarik dan
banyaknya tambahan zat kimia yang bahkan justru membahayakan. Itulah yang
membuat kami memilih produk ini sebagai praktek bisnis.
2.8
Media Promosi Yang Akan Digunakan
Media promosi yang akan kami gunakan adalah media cetak
(brosur, pamphlet, stiker), media lisan, media social (facebook, twitter,
instagram, path, blackberry masanger)
2.9 Strategi
Pemasaran
Strategi dalam
pemasaran Bubble-T dilakukan dengan metode pemasaran yang baik dan tepat
sasaran. Ada 4 (empat) metode pembauran pemasaran (marketing mix) untuk lebih mensukseskan
penjualan, diantaranya adalah:
a.
Promotion
Promosi akan menunjang pendapatan dari produk, dengan
cara memaksimalkan media yang ada seperti yang sudah dijabarkan diatas.
b.
Product
Produk yang inovatif dan membuat konsumen penasaran pada
awalnya, dan pada akhirnya mengetahui khasiat temulawak itu sendiri.
c.
Price
Bubble-T dijual dengan harga terjangkau yaitu Rp.
5.000,00 namun kaya akan khasiat.
d.
Place
Tempat penjualan yang strategis dapat mendapat keuntungan
yang besar dari penjualan produk
tersebut.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan
dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu (1)
Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.
3.1 Persiapan
a.
Persiapan Bahan dan
Alat
Pada tahap ini dilakukan
terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya bahan dan alat. Bahan utama yang
digunakan adalah :
-
Temulawak kering
-
Kayu manis
-
Cengkeh
-
Kapulaga
-
Gula batu
-
Gula pasir
-
Air mineral
Alat yang digunakan adalah :
-
Panci
-
Saringan
-
Termos
-
Spatula
-
Kompor gas
b.
Persiapan Tempat
Sebelum memasarkan produk
ini, akan dilakukan survei tempat yang akan dijadikan tempat penjualan produk
ini
3.2 Pelaksanaan Program
Produk Bubble-T yang sudah siap akan dijual ditempat yang
sudah dipilih, seperti di sekitar kampus atau taman.
3.3 Evaluasi
Apabila
program ini sudah berjalan satu bulan, akan dihitung laba rugi di bulan pertama
produksi. Kegiatan ini akan berlangsung sampai tiga bulan yang merupakan waktu
pencapaian program. Akan diketahui apakah produk ini banyak peminatnya atau
sedikit peminatnya.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1
|
Peralatan Penunjang
|
Rp. 575.000
|
2
|
Bahan Habis Pakai
|
Rp.
172.000
|
3
|
Perjalanan
|
Rp. 65.000
|
4
|
Lain-lain
|
Rp.
25.000
|
Jumlah
|
Rp. 837.000
|
4.2 Jadwal Kegiatan
NO
|
Aktivitas
|
Minggu
|
|||||||||||
M
1
|
M 2
|
M
3
|
M 4
|
M
5
|
M 6
|
M
7
|
M 8
|
M
9
|
M 10
|
M
11
|
M 12
|
||
1
|
Persiapan Pembuatan Produk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Proses Pembuatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Melakukan Penjualan produk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Melakukan Evaluasi Produk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Pembuatan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia,
Temulawak, http://en.wikipedia.org/wiki/Temulawak. Diakses pada tanggal 10
Oktober 2013
Santi,
Libyani Andara. Resep Minuman Temulawak, http://www.masaksendiri.com/minuman-temulawak/.
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2013
Febriani,
Yossi, Fungsi Temulawak yang Dapat Digunakan sebagai Obat
Tradisional. http://www.scribd.com/doc/64566498/MAKALAH-TEMULAWAK.
Diakses pada tanggal 15 Oktober 2013
0 komentar:
Posting Komentar